Bahan:
- 50 gr bihun kering, potong-potong ukuran 3 cm
- 75 gr daun selada bokor, sobek kasar
- 1 batang daun bawang, ambil bagian putihnya, iris halus
- 20 ekor udang pancet, bersihkan
- 20 lbr rice paper
- 300 ml air panas
- 20 helai daun mint
- 20 helai daun ketumbar
Saus, aduk rata:
- 4 sdm kecap asin
- 1 buah cabai merah, buang bijinya, iris halus
- 1 sdt gula pasir
- 1sdt air jeruk nipis
- 1 sdt daun ketumbar cincang
Cara Membuat:
- Rebus udang hingga matang, angkat. Kupas kulitnya, belah 2 memanjang. Sisihkan. Seduh bihun dengan air panas hingga lunak. Tiriskan. Bagi bihun ke dalam 20 bagian. Sisihkan.
- Celupkan selembar rice paper ke dalam air panas, diamkan selama ½ menit hingga lunak, angkat. Letakkan di atas telenan.
- Taruh secara berturut-turut di atas kulit lumpia: bihun, selada bokor iris, daun mint, daun ketumbar, dan daun bawang. Gulung kulit lumpia, lipat kedua sisinya hingga berbentuk seperti amplop.
- Taruh 1 belahan udang di atas kulit lalu gulung sambil dipadatkan. Oleskan sedikit air pada pinggiran kulit agar merekat. Hidangkan dengan saus panas.
Tips:
- Rice paper: Kulit lumpia khas Vietnam yang dibuat dari tepung beras. Berupa lembaran bundar yang kaku dengan diameter 20 cm. Dijual dalam kemasan plastik di toko bahan makanan Asia.
- Jangan celup rice paper terlalu lama dalam air panas agar tidak terlalu lembek dan mudah robek.
- Jika sulit melipat rice paper karena lengket, basahi dulu tangan dengan air matang.
- Pilih udang kualitas baik agar segar dan tidak amis.
Sumber: Majalah Femina
0 komentar: